Peringati Bulan Kanker Payudara Sedunia, Re.juve Lakukan Rangkaian Kegiatan Menarik Bersama Pakar Medis dan Komunitas
Jakarta, Globalsumatera.id – Memperingati Breast Cancer Awarenesss Month atau Bulan Kanker Payudara Sedunia, PT Sewu Segar Primatama melalui merek dagang Re.juve sebagai pemimpin dan pelopor True Cold-Pressed Juice ultra-premium di Indonesia, menggelar rangkaian kegiatan menarik yang merupakan
bagian dari kampanye Re.juve Think Pink, Think Hope.
Melalui situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kanker payudara menempati urutan pertama
terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia, serta menjadi salah satu penyumbang kematian pertama
akibat kanker. Data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus
(16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya
mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus. Hal ini yang menjadi latar belakang dukungan Re.juve terhadap momen ini melalui rangkaian acara dan kegiatan.
Selama bulan Oktober, adapun kegiatan Think Pink, Think Hope diantaranya adalah dengan kegiatan
giveaway di media sosial Re.juve, menjadi bagian untuk mendukung kegiatan “Yoga For Charity” oleh
Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia, “Easy Sunday Ride” bersama komunitas pesepeda komunitas BKT.CC diikuti dengan talkshow bersama dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Kanker Dharmais -dr. Nanie Dewi M.Gizi, SpGK dan Richard Anthony selaku CEO dan Presiden Direktur Re.juve yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mengadopsi Sustainable Healthy Lifestyle dalam upaya mencegah Kanker Payudara.
Kampanye Think Pink, Think Hope ini ditutup oleh Re.juve dengan sesi talkshow kepada masyarakat
umum bekerjasama dengan Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Puri pada Sabtu, 29 Oktober 2022 dengan
mengundang dr. Kristina Maria Siswiandari, Sp.B(K)Onk, dokter spesialis onkologi RSPI Puri Indah
sebagai narasumber.
Pada sesi talkshow bersama dr. Nanie Dewi, M.Gizi, Sp.GK selaku pakar gizi sekaligus Kepala Instalasi
Gizi RS Kanker Dharmais, serta Richard Anthony selaku CEO dan Presiden Direktur Re.juve.
“Terjangkitnya kanker payudara dapat disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya genetik, riwayat tidak
menyusui, aktivitas fisik, gaya hidup, serta pemilihan jenis makanan yang juga perlu diperhatikan.
Mengonsumsi buah dan sayuran yang cukup pun dapat membantu mencegah terjangkitnya kanker
payudara karena mengandung polifenol dan serat yang tinggi,” ujar dr. Nanie Dewi, M.Gizi, Sp.GK, dokter
spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Kanker Dharmais.
“Setiap individu perlu cermat dalam merasakan perubahan yang terjadi pada payudara. Salah satu cara
mengetahuinya adalah dengan pemeriksaan payudara sendiri atau yang biasa disingkat dengan SADARI.
Jika merasakan adanya nyeri, benjolan, maupun rasa tidak nyaman pada payudara, diharapkan segera
lakukan pemeriksaan secara lanjut dengan dokter,” ujar dr. Kristina Maria Siswiandari, Sp.B(K)Onk,
dokter spesialis bedah onkologi RSPI Puri Indah, dalam sesi talkshow “Preventing Breast Cancer
Through Sustainable Healthy Lifestyle” bersama Re.juve.
Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve, menyarankan “Seperti yang sudah disampaikan
oleh pakar medis, bahwa mengonsumsi buah dan sayur setiap harinya dapat membantu mencegah
penyakit kanker payudara. Namun dikarenakan adanya kesibukan dan tuntutan gaya hidup, konsumsi buah
dan sayur segar bisa dilakukan melalui alternatif produk cold-pressed juice yang 100 persen fresh, pure, dan natural. Namun perlu diperhatikan sebelum mengonsumsinya, pastikan cold-pressed juice tersebut dibuat hanya dari 100 persen buah dan sayuran organik segar tanpa tambahan gula, pengawet, air atau bahan apapun lainnya, seperti yang selama ini Re.juve terapkan. Secara umum, selalu cermati kandungan serat, nutrisi dan klaim pada produk, serta proses pembuatannya yang higienis atau tidak. Apakah nutrisi tersebut dihasilkan dari bahan-bahan natural atau artifisial? Karena kita sebagai konsumen perlu lebih bijak dalam mengetahui setiap makanan dan minuman yang akan dikonsumsi untuk kesehatan tubuh kita.”
Hal ini sejalan dengan komitmen Re.juve sejak awal berdiri yang selalu menerapkan prinsip Clean Label,
yaitu dengan menyediakan produk makanan dan minuman yang berasal dari bahan natural, minim proses,
serta jujur dan transparan terhadap klaim, komposisi dan proses pengolahan tanpa ada yang
disembunyikan.
“Selama ini konsumen sering kurang familiar dengan istilah komposisi dan klaim yang cukup rumit dalam
suatu produk, terutama bahan pengawet maupun pengental, serta bahan lainnya yang mungkin
ditambahkan. Kami di Re.juve terus berkomitmen untuk hanya menggunakan bahan-bahan alami dan mencantumkannya dengan jelas bagi konsumen agar mudah dipahami. Hal ini selalu kami terapkan secara konsisten, karena konsumen berhak mengetahui apa yang mereka konsumsi, what you see is what you get,” tutup Richard Anthony.(fie)
